http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/issue/feed JURNAL LISDAYA 2023-12-20T16:11:48+00:00 Husnul Lail lisdaya@unram.ac.id Open Journal Systems <p>Cover</p> <p>Jurnal Lisdaya merupakan&nbsp;</p> http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/87 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KAIDAH KEBAHASAAN BERBASIS TEKS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMPN SE-KABUPATEN LOMBOK BARAT 2023-12-20T12:59:04+00:00 I Nyoman Sudika dika_62@yahoo.com Mochammad Asyhar m.asyhar@unram.ac.id Baiq Wahidah wahidahbaiq@unram.ac.id Wika Wahyuni wikawahyuni@unram.ac.id <p>Rendahnya penguasaan terhadap kaidah kebahasaan bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama menjadi hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui pembelajaran klasifikasi kaidah kebahasaan dalam pembelajaran dan mendeskripsikan pola pengembangan pembelajaran kaidah kebahasaan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks di SMPN se-Kabupaten Lombok Barat. Data penelitianini dikumpulkan melalui dokumen, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden. Data dikumpulkan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Penganalisisan data menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan <em>content analysis</em> atau kajian isi. Berdasarkan pembahasan dapat dikemukakan bahwa pembelajaran kaidah kebahasaan dilakukan sesuai dengan jenis teks yang disampaikan pada saat itu. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran kaidah kebahasaan menunjukkan bahwa cara penyampaiannya di kelas pada setiap sekolah sudah tentu berbeda-beda atau sangat variatif. Pembelajaran kaidah kebahasaan disesuaikan dengan jenis pembelajaran teks yang diajarkan. Dalam pengembangan pembelajaran kaidah kebahasaan di SMP terdapat 7 teknik yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah: (1) Teknik pelesapan atau penghilangan, (2) teknik penggantian atau substitusi, (3) Teknik perluasan atau pengembangan (4) Teknik penyisipan atau penambahan (5) Teknik pembalikan atau pertukaran, (6) Teknik pengubahan atau berubah bentuk, dan (7) Teknik pengulangan, reduplikasi.</p> 2023-12-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/88 ANALISIS SEMIOLOGI PUISI CINTA KARYA KAHLIL GIBRAN PERSPEKTIF ROLAND BARTHES DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. 2023-12-20T13:07:44+00:00 Marlina Dwi Utari marlinadwiutari@unram.ac.id Mari'i mari.i@unram.ac.id Muh. Syahrul Qodri syahrul_qodri@unram.ac.id <p>Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah analisis semiologi Puisi Cinta karya Kahlil Gibran dalam perspektif Roland Barthes dan bagaimanakah kaitannya dengan pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis semiologi yang terdapat dalam <em>Puisi Cinta</em> karya Kahlil Gibran dan kaitannya dengan pembelajaran sastra di SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan dan teknik catat. Pada metode analisis data digunakan metode deskriptif kualitatif yang di hubungkan dengan menggunakan teori Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukan bahwa cinta sejati akan diwujudkan dan dipersatukan untuk selamanya di kehidupan yang akan datang, namun sebelum mendapatkan cinta sejatinya, dia harus merasakan kegelisahan dan kesedihan, keputusasaan terlebih dahulu dalam hidupnya, karena cinta yang selalu dia yakini itu tidak semudah yang dia bayangkan, dia dipisahkan oleh materi dari sang kekasih yang dicintainya itu, sehingga kesendirian yang dia rasakan seperti kematian, kemudian dia yakin ketulusan cinta tidak dapat diukur dengan materi, karena materi bukan segalanya. Analisis <em>Puisi Cinta</em> memiliki kaitan dengan materi pembelajaran bahasa dan sastra di SMA, yaitu pada kompetensi dasar kelas X semester I: Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Dengan materi pembelajaran adalah pengenalan puisi, memahami unsur-unsur puisi yang disampaikan secara langsung maupun melalui rekaman, dan mampu mengartikan makna berkonotasi dan lambang. Kemudian unsur-unsur atau makna yang terdapat pada puisi tersebut dijadikan sebagai bahan ajar bagi siswa di SMA.</p> 2023-12-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/89 AN ANALYSIS OF CODE-SWITCHING USED IN AARON’S ENGLISH LEARNING CHANNEL 2023-12-20T13:41:55+00:00 Adinda Salsabilla Puteri Wibowo salsabillaputeri48@gmail.com Muhammad Amin muhammadamin@unram.ac.id Muh. Isnaeni muh.isnaini@unram.ac.id <p>Code-switching is a term used when a person switches from one language to other languages. It has various uses and one of them is to teach English to non-native students. The objective of the study is to identify and describe the types of code-switching, the function of code-switching and whether the frequency level of the code-switching changes in the videos of Aaron’s English Channel. The research design of the study is descriptive qualitative method. The source of data was the utterances in Fifteen (15) videos that was taken from “Aaron’s English” YouTube channel. The result of the study indicated that Aaron’s English Channel used three types of code-switching and used five out of seven functions of code-switching in the videos. Moreover, Aaron’s English Channel used three levels of code-switching and the analysis showed that there are changes between older and newer videos, where in older videos Aaron and his team only use less code-switching rather than in the later video.</p> 2023-12-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/90 AN ANALYSIS OF TRADERS’ SPEAKING SKILL AT SENEK BEACH IN KUTA MANDALIKA 2023-12-20T14:16:03+00:00 Dewi Purnama dewipurnama0299@gmail.com I Made Sujana madesujana@unram.ac.id Udin udin@unram.ac.id <p>The use of English as an international language has been an interest in mastering the language. Language is used to describe the way people communicate. Language in common is divided into two categories; spoken language and written language. The existence of the huge tourism destination has increased the possibility that the tourism sector could give benefit to the Lombok Island in West Nusa Tenggara which has various destination areas. The tourism destinations might support the local residents the opportunity to increase the level of regional economic income. This study aims to investigate (a) the traders’ speaking skills for transactional use and (b) the traders’ strategies in learning English to communicate with foreigners. There were six participants which were selected through a convenience sampling technique. The results showed that among six participants, each of them is categorized as follows: trader number 1 has “moderate” speaking skill (scored 58 in average), trader number 2 has “very poor” speaking skill (scored 18 in average), trader number 3 has “moderate” speaking skill (scored 48 in average), trader number 4 has “poor” speaking skill (scored 26 in average), trader number 5 with “good” speaking skill (scored 72 in average), and trader number 6 with “poor” speaking skill (scored 21 in average). The traders who are good at speaking skill explained that they learned English by autodidact as they were constrained by their economic needs to earn money for living.</p> 2023-12-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/91 KLAUSA PEMERLENGKAP DALAM BAHASA SASAK: KAJIAN TEORI TRANSFORMASI MODEL GOVERNMENT AND BINDING 2023-12-20T15:31:34+00:00 Khairul Paridi khairul_paridi@unram.ac.id Ratna Yulida Ashriany ratnayulida@unram.ac.id Muh. Syahrul Qodri syahrul_qodri@unram.ac.id Irma Setiawan irmasetiawan@unram.ac.id Siti Rohana Hariana Intiana rohana@unram.ac.id <p>Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan: kategori apakah yang menjadi inti (<em>head</em>) klausa pemerlengkapan dalam BS? bagaimanakah proyeksi inti (<em>head</em>) yang memerlukan klausa pemerlengkapan dalam BS? bagaimanakah sistem pemberian kasus dalam unsur klausa pemerlengkapan dalam BS? Datanya berupa kalimat kompleks. Dalam kalimat kompleks terdapat klausa subodinatif yang berupa klausa pemerlengkapan. Metode dan teknik pengumpulan data antara lain (a) “metode simak” (Sudaryanto, 1988: 2). Metode simak ini dilakukan dengan teknik sadap. Teknik sadap itu direalisasikan dengan teknik lanjutan “simak bebas libat cakap” (SBLC) dan teknik catat. Untuk data lisan diperoleh melalui perekaman yang menggunakan alat perekam (<em>tape recorder</em>), (Sudaryanto, 1985: 2-6). Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis melalui tahap-tahap: klasifikasi data, dan dianalisis data dengan metode distribusionl teknik “bagi unsur langsung” (Sudaryanto, 1985: 17-51).</p> 2023-12-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/92 PEMETAAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERORIENTASI KURIKULUM MERDEKA SMPN DI KOTA MATARAM 2023-12-20T15:46:32+00:00 Siti Rohana Hariana Intiana rohana@unram.ac.id Syamsinas Jafar syamsinas_jafar@unram.ac.id Syaiful Musaddat syaiful_musaddat@unram.ac.id Marlinda Ramdhani marlinda_ramdhani@unram.ac.id <p>Penelitian ini secara umum bertujuan mendeskripsikan pemetaan implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan SMPN di kota Mataram yang mendaftar IKM mandiri belajar dan IKM mandiri berubah.&nbsp;&nbsp; Aspek yang dikaji meliputi sebaran satuan pendidikan tingkat sekolah menengah pertama yang mendaftar penerapan kurikulum merdeka, pemahaman guru tentang IKM,&nbsp; perencanaan pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka&nbsp; bidang studi Bahasa Indonesia di SMPN kota Mataram. Secara metodologis, penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu (1) tahap prapenelitian yang mencakup penyusunan proposal, penyusunan instrumen, dan penyiapan alat dan bahan penelitian; (2) tahap penelitian yang mencakup pengumpulan dan analisis data; dan (3) tahap pascapenelitian yang mencakup penyusunan, penggandaan, dan pengiriman atau penyerahan laporan penelitian. Penumpulan data dilakukan melalui&nbsp; metode dokumen, observasi, dan wawancara Populasi penelitian ini adalah satuan pendidikan SMPN se-Kota Mataram, sedangkan sampelnya adalah guru-guru yang mengajar di kelas 7 dari 7 satuan pendidikan&nbsp; yang terdaftar menerapkan IKM mandiri belajar dan 10 satuan pendidikan yang menerapkan IKM mandiri berubah. Analisis data dilakukan&nbsp; dengan mengikuti prinsif-prinsif dalam penelitian kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian atau organisasi data, dan verifikasi atau interpretasi data. Metode penyajian data menggunakan metode formal dan nonformal. Berdasarkan nhasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahawa jumlah satuan pendidikan SMPN kota mataram yang mendaftar KM mandiri belajar pada tahun 2023 sebanyak 7 sekolah, sedangkan 18 satuan pendidikan memilih IKM merdeka berubah, sementara satuan pendidikan yang mendaftar IKM mandiri berbagi belum ada. Tingkat pemahaman guru-guru bidang studi bahasa Indonesia dari 7 satuan SMPN kota Mataram yang menerapkan IKM merdeka belajar&nbsp; terkait&nbsp; aspek dan komponen kurikulum merdeka&nbsp; memperoleh&nbsp; nilai rerata&nbsp; adalah 3,45 dengan kategori baik dengan prosentase 70 %. Sedangkan guru-guru dari 10 satuan pendidikan&nbsp; yang menerapkan ILKM mandiri berubah (sampel dari 20 satuan pendidikian), 84 % memiliki pemahaman yang sangat baik&nbsp; dengan rerata 4,6. Kualitas penyusunan perencanaan pembelajaran (modul ajar) guru pada satuan pendidikan yang mendaftar IKM merdeka belajar berada pada kategori baik dengan perolehan skor rata-ratanya adalah 4, indikator modul ajar yang muncul sebesar 76 %. Sedangkan yang mendaftar&nbsp; IKM merdeka berubah berada pada kategori baik. Hal ini ditandai dengan perolehan skor rata-ratanya adalah 4,6, indikator modul ajar yang muncul sebanyak&nbsp; 84 %. Kualitas pelaksanaan pembelajaran guru pada satuan pendidikan yang mendaftar IKM merdeka belajar berada pada kategori sangat baik dengan perolehan skor rata-ratanya adalah 4,7, indikator terlaksana sangat baik sebanyak 80%. Sedangkan satuan pendidikan&nbsp; yang mendaftar&nbsp; IKM merdeka berubah berkatagori sangat baik. Hal ini ditandai dengan perolehan skor rata-ratanya adalah 4,25, indikator komponen yang terlaksana&nbsp; dengan baik sebesar 65 %. Namun&nbsp; demikian masih terdapat sejumlah aspek&nbsp; yang perlu dibenahi&nbsp; baik dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulium merdeka. Sosialisai dan pelatihan-pelatihan guru terkait kurikulum merdeka perlu dikembangkan oleh lembaga-lembaga pendidikan baik dinas maupun perguruan tinggi.</p> 2023-12-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/93 THE EFFECTIVENESS OF SKIMMING TECHNIQUE ON STUDENT’S READING COMPREHENSION OF 10TH GRADE STUDENTS OF TOURISM DEPARTMENT IN SMKS NW SANGGENG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2022/2023 2023-12-20T15:59:55+00:00 Lalu Moh. Asnawi Humaidi asnawihumaidi97@gmail.com Amrullah amrullahmpd@unram.ac.id Rizki Kurniawan Hoesnie rizkikurniawanhoesnie@unram.ac.id <p>This research aims to 1). To identify the influence of the skimming technique on students' reading comprehension. 2). To determine how much improvement in students' descriptive text comprehension ability after learning to use the skimming technique. This type of research is experimental research, specifically pre-experimental research using the One Group Pre-test Post-test Design. The population is 39 students in class X tourism in semester 1. The sampling technique used is simple random sampling, and the instrument used is multiple choice consisting of 20 questions. The test results were the average pre-test and post-test scores of 20 students. The average pre-test score is 52.25 with the lowest score of 35, the highest score of 75, and the average post-test score is 74.50 with the lowest score of 55, the highest score of 90. The results of the data analysis were calculated using the t-test in both tests with a significance of 5% and obtained a T-count of 8,468, and a T table of 1,729, that means that H0 was rejected and Ha become accepted, so it may be concluded that there has been a growth in students' reading comprehension in the application of the skimming method in class X.A SMK NW SANGGENG.</p> 2023-12-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/94 ASPEK NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT KISAH CILINAYA DI PULAU LOMBOK 2023-12-20T16:11:48+00:00 Mahmudi Efendi mahmudi_efendi@unram.ac.id <p>Masalah yang hendak diungkap dalam artikel ini, yaitu: bagaimanakah bentuk aspek nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat <em>Kisah</em> <em>Cilinaya </em>dan perwujudan nilai budaya apa saja yang terkandung dalam cerita rakyat <em>Kisah Cilinaya</em> di Lombok, Nusa Tenggara Barat ? Adapun tujuan penulisan artikel ini, yaitu memperoleh gambaran mengenai bentuk aspek nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat <em>Kisah</em> <em>Cilinaya </em>dan perwujudan nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat <em>Kisah </em>&nbsp;<em>Cilinaya</em> di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hasil penerapan pendekatan semiotik terhadap naskah cerita rakyat <em>Kisah Cilinaya </em>menunjukkan bahwa bentuk nilai budaya yang ada dalam cerita rakyat <em>Kisah Cilinaya </em>di Lombok Nusa Tenggara Barat, yaitu meliputi: hakikat hidup, hakikat karya, hakikat manusia dengan sesamanya, hakikat nilai-nilai tanggung jawab, serta hakikat nilai-nilai keadilan. Adapun wujud nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat <em>Kisah Cilinaya </em>yaitu berupa nilai hidup dan kehidupan, nilai karya manusia, nilai tanggung jawab, serta nilai keadilan. Bentuk nilai budaya seperti: nilai berhubungan dengan persepsi manusia tentang waktu dan nilai yang berhubungan dengan pandangan manusia terhadap alam, tidak dijumpai pada cerita rakyat <em>Kisah Cilinaya</em>.</p> 2023-12-20T00:00:00+00:00 Copyright (c)