GRAMATOLOGI HURUF ARAB WĀWŪ DALAM AL-QUR’AN: SEBUAH PENDEKATAN DEKONSTRUKSI JACQUES DERRIDA

  • Hasanuddin Chaer Universitas Mataram
  • Mari'i University of Mataram
  • Murahim Universitas Mataram
  • Abdul Rasyad Universitas Hamzanwadi
Keywords: dekonstruksi, Gramatologi, makna, wāwū

Abstract

Artikel ini menyajikan sebuah pendekatan dekonstruksi untuk menafsirkan makna gramatikal huruf wawu di dalam surat al-Fatihah ayat 5. Gramatikal wawu adalah bentuk substansi bahasa tulis dan juga bahasa lisan sebagai ekspresi linguistik di dalam berkomunikasi dan membaca makna. Untuk mencapai hal itu, penelitian ini menggunakan pendekatan dekonstruksi Jacques Derrida untuk mengkaji anggapan makna yang terkandung di balik bentuk tulisan gramatikal “wāwū”. Tujuan kajian ini adalah untuk menginterpretasikan  dan mendekonstruksi makna gramatikal “wāwū” yang berfungsi sebagai kata penghubung di dalam teks wacana Al-Qur’an surat Al-Fatihah ayat 5 “īyyāākā nāʿbūdū Wā īyyāākā nāstāʿīīn”. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan 3 tahapan proses penelitian:  Pertama, membaca teks surat Al-Fatihah ayat 5. Kedua, menerjemahkan teks surat Al-Fatihah ayat 5. Ketiga, mendekonstruksi makna esoterik gramatikal “wāwū” surat Al-Fatihah ayat 5 yang masih tersirat. Secara dekonstruktif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gramatikal wāwū merupakan bentuk “écriture’” dari dua substansi bahasa tulis dan lisan sebagai bentuk teofanik dan primordial manusia murni. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi pembanding bagi individu yang ingin mengkaji makna bahasa dengan pendekatan dekonstruksi.

Published
2024-06-30
How to Cite
Chaer, H., Mari’i, Murahim, & Rasyad, A. (2024). GRAMATOLOGI HURUF ARAB WĀWŪ DALAM AL-QUR’AN: SEBUAH PENDEKATAN DEKONSTRUKSI JACQUES DERRIDA. JURNAL LISDAYA, 20(1), 57-75. Retrieved from https://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/102