JURNAL LISDAYA

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER DALAM NOVEL LAUT PASANG 1994 KARYA LILPUDU

Amalia Nahdah Halim — 2024-06-30

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam novel Laut Pasang 1994 karya Lilpudu. Data dalam penelitian ini berupa kata atau kalimat yang mengandung nilai-nilai karakter sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah novel Laut Pasang 1994 karya Lilpudu yang diterbitkan pada tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode studi pustaka dengan teknik baca dan catat. Instrumen penelitian berupa tabel kartu data untuk meneliti nilai-nilai karakter yang sesuai dengan jenisnya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data secara teoretis mengacu kepada pendapat Kementerian Pendidikan Nasional dalam buku Pengantar Memahami 18 Nilai Pendidikan Karakter yang ditulis oleh Ambarwati dan Sudirman. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam novel Laut Pasang 1994 karya Lilpudu terdapat 11 nilai karakter yaitu; nilai karakter religius, nilai karakter jujur, nilai karakter kerja keras, nilai karakter mandiri, nilai karakter disiplin, nilai karakter demokratis, nilai karakter bersahabat/komunikatif, nilai karakter cinta damai, nilai karakter peduli sosial, nilai karakter menghargai prestasi, dan nilai karakter tanggung jawab. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan refleksi diri dan sebagai sumber referensi untuk peneliti selanjutnya.

MAIN CHARACTERS’ CHARACTER IN NUSSA THE MOVIE AND ITS RELEVANCE TO CHARACTER EDUCATION

Melinda Ariyanti — 2024-06-30

This study aimed to analyzed main Characters' character in Nussa the movie, and also its relevance to character education. This study used a descriptive qualitative method. The object of this study is a movie "Nussa". The data was collected through documentations, and has a few activities to analyzing the data, such as identify the dialogue and scenes, classify the dialog and scenes, explain the dialog and scenes, and the last conclude the data. The research findings showed that there are 5 character that shows based on the dialog and scene such as religiosity, care for the society, honesty, compassion and curiosity. These characters make the main characters became increase his Faith in God, learns to be obey, more useful to other, dare to tell the truth, give empathy to others and the last make him always want to know something that can increase his knowledge and ability.

BENTUK DAN FUNGSI JEJAMPI SASAK DALAM MASYARAKAT DUSUN PERESAK DI DESA TETEBATU LOMBOK TIMUR: KAJIAN FOLKLOR

Yuliana — 2024-06-30

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana Bentuk dan fungsi jejampi sasak dalam masyarakat Dusun Peresak di Desa Tetebatu Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk serta fungsi jejampi Sasak yang digunakan oleh masyarakat Dusun Peresak di Desa Tetebatu, Lombok Timur. Kajian ini menggunakan Deskriptif kualitatif dan pendekatan folklor untuk memahami peran jejampi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap para informan yang dianggap memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam jejampi Sasak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jejampi Sasak di Dusun Peresak memiliki bentuk yang bervariasi, meliputi mantra, doa, dan ritual khusus yang diucapkan dalam bahasa Sasak kuno. Bentuk jejampi yang terdapat dalam masyarakat Dusun Peresak di Desa Tetebatu yaitu Berbentuk pantun, berbentuk puisi bebas, berbentuk karmina dan berbentuk syair dan suatu Fungsi jejampi ini meliputi penyembuhan penyakit, perlindungan dari bahaya, pengusiran roh jahat Dan memohon keberkahan.Selain itu, jejampi juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan leluhur dan sebagai media untuk menjaga keseimbangan alam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jejampi Sasak memiliki nilai budaya yang tinggi dan memainkan peran penting dalam mempertahankan tradisi dan identitas masyarakat Sasak di Dusun Peresak.

TEACHERS' PERCEPTIONS OF TASK-BASED LEARNING MODEL IN TEACHING ENGLISH: A CASE STUDY AT SMAN 1 LABUAPI IN ACADEMIC YEAR 2023/2024

Muhammad Rifki Arsalan — 2024-06-30

This research explores the perceptions, challenges, and how teacher overcome the challenges in implementing the Task-Based Learning (TBL) model in teaching English at SMAN 1 Labuapi, West Lombok, NTB. This is qualitative research with case study method that used questionnaire, interview, and document analysis to collect the data. The sample of this research is two English teachers from SMAN 1 Labuapi. The result shows that the teachers mostly have a good perception towards the task-based learning model. Besides, the teachers also faced some challenges in terms of time spent when using the model, and the lack of students’ motivation and knowledge. To face those challenges, the teacher must give additional support and adding more time to the learning activity.

GRAMATOLOGI HURUF ARAB WĀWŪ DALAM AL-QUR’AN: SEBUAH PENDEKATAN DEKONSTRUKSI JACQUES DERRIDA

Hasanuddin Chaer — 2024-06-30

Artikel ini menyajikan sebuah pendekatan dekonstruksi untuk menafsirkan makna gramatikal huruf wawu di dalam surat al-Fatihah ayat 5. Gramatikal wawu adalah bentuk substansi bahasa tulis dan juga bahasa lisan sebagai ekspresi linguistik di dalam berkomunikasi dan membaca makna. Untuk mencapai hal itu, penelitian ini menggunakan pendekatan dekonstruksi Jacques Derrida untuk mengkaji anggapan makna yang terkandung di balik bentuk tulisan gramatikal “wāwū”. Tujuan kajian ini adalah untuk menginterpretasikan dan mendekonstruksi makna gramatikal “wāwū” yang berfungsi sebagai kata penghubung di dalam teks wacana Al-Qur’an surat Al-Fatihah ayat 5 “īyyāākā nāʿbūdū Wā īyyāākā nāstāʿīīn”. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan 3 tahapan proses penelitian: Pertama, membaca teks surat Al-Fatihah ayat 5. Kedua, menerjemahkan teks surat Al-Fatihah ayat 5. Ketiga, mendekonstruksi makna esoterik gramatikal “wāwū” surat Al-Fatihah ayat 5 yang masih tersirat. Secara dekonstruktif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gramatikal wāwū merupakan bentuk “écriture’” dari dua substansi bahasa tulis dan lisan sebagai bentuk teofanik dan primordial manusia murni. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi pembanding bagi individu yang ingin mengkaji makna bahasa dengan pendekatan dekonstruksi.

THE EFFECTIVENESS OF ENGLISH SONGS IN INCREASING STUDENT’S VOCABULARY AT THE EIGHT GRADES OF SMPN 1 PRINGGABAYA

Imam Sobari — 2024-06-30

The aim of this study is to find out the effective of English song in increasing student’s vocabulary. This study uses the quantitative method and adopts an experimental research design. The population of this study was in grade eight of SMPN 1 Pringgabaya and took two classes as research samples, namely class VIII-4 as the experiment class and class VIII-10 as the control class. with the purposive sampling technique. The research instrument used was observation and testing. The results of this study showed an increase in the average score of students in the experimental class after special treatment. > 0,05, then HO is accepted, < 0,05, then HO is rejected. After conducting hypothesis testing using SPSS 22, it was obtained. a significance value of 0.000 (0.000 < 0.05) was obtained. So, it can be decided that H0 is rejected and Ha is accepted, so it can be concluded that the English song is effective in increasing students’ vocabulary of SMPN 1 Pringgabaya.