BERMAIN WAYANG SASAK MENUJU PENGUATAN KARAKTER BAGI ANAK-ANAK KORBAN GEMPA LOMBOK

  • Muh. Syahrul Qodri Universitas Mataram
  • Mahmudi Efendi Universitas Mataram
  • Murahim Universitas Mataram
  • Syahbuddin Universitas Mataram
Keywords: Wayang, transformasi nilai, Sasak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai penguatan karakter dalam wayang Sasak, dan mendeskripsikan pembangunan karakter anak-anak korban gempa melalui permainan wayang Sasak di Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah dengan interpretasi pertunjukan wayang dan mentransformasikannya ke dalam permainan wayang Sasak. Adapun kesimpulan yang kami peroleh adalah bahwa Wayang Sasak dengan tokoh utama Wong Menak  dapat diartikan sebagai orang yang utama karena senantiasa mampu berjaya pada setiap perjalanan kehidupannya. Hal ini dikarenakan oleh kemampuannya dalam mengelola kelima karakter yang ada pada diri sahabat-sahabatnya dan menyatu dalam diri wong menak itu sendiri. Dengan demikian, tokoh Wong Menak sendiri merupakan satu kesatuan yang utuh dalam memahami nilai-nilai penguatan karakter yang terkandung dalam wayang Sasak. Nilai-nilai tersebut kemudian kami transformasikan ke dalam bentuk pertunjukan wayang dan membuat wayang baru sebagai upaya penguatan karakter anak-anak korban gempa di Desa Salut. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan, terlihat ada kemajuan yang cukup signifikan.

Published
2022-06-30
How to Cite
Qodri, M. S., Efendi, M., Murahim, & Syahbuddin. (2022). BERMAIN WAYANG SASAK MENUJU PENGUATAN KARAKTER BAGI ANAK-ANAK KORBAN GEMPA LOMBOK. JURNAL LISDAYA, 18(1), 13-25. Retrieved from https://lisdaya.unram.ac.id/index.php/lisdaya/article/view/66

Most read articles by the same author(s)